Tuesday, August 23, 2011

Anak - Nikmat Yang Di Pinjamkan Allah SWT


Sebagai ibu antara yang terbesar paling ditakuti adalah bila anak sakit dan yang paling paling paling kita SANGAT SANGAT takuti adalah bila Allah "ambil" balik nikmat yang telah dia pinjamkan pada kita

Hari ini mood saya memang sangat sebak. Kenapa?

Pagi-pagi lagi saya sudah menanam anak kucing yang telah meninggal mungkin malam sebelum.

Masya Allah saya tidak pernah mendengar "tangisan" seekor ibu kucing takala kehilangan anaknya. Clearly, boleh didengar nada nyaring seolah2 meratap dan kemudiannya slow dan sayu seolah2 merintih.

Dalam kepanasan pagi itu saya kumpul segala kudrat dalam badan dan tanah bercampur batu dan tanah liat belakang rumah yang memang tak sesuai untuk tanam apa-apa (pokok serai pun boleh mati!) saya gali kubur kecil buat anak kucing tersebut.

Sehingga sekarang, ibu kucing masih setia menziarahi kubur anaknya...maybe she is in denial...maybe she is "praying" for her little one :(((


Lalu perasaan sebak itu ditambahkan dengan status seorang kawan yang saya "copy" dari FB

Having children was my choice. I gave up things, & went without for them. I regret nothing. My life was, is and will always be, all for my children. Copy & paste this if you are a proud parent who will always put your children first & never last!!!! 

Mungkin juga, Allah SWT takdirkan supaya mak kucing tu seret bangkai anak dia ke laman rumah saya sebagai peringatan - harus rasa bersyukur sebab beberapa minggu lepas A'amelia sudah fully discharged dari PPUM dan dia sudah "all-clear" dari UTI infection dia.

Then I stumbled upon blog Leen who lost her daughter to Leukemia on the same day...(fuh! wat a day - asyik lap airmata dan rasa insaf)

sekali lagi a reminder to me - anak adalah "nikmat" yang Allah SWT pinjamkan...

Furthermore reading through Ustaz Zaharuddin on "Peluang 'Last Minute', Lailatul Qadar & Kita" was really an eye opener

2) Di tuliskan pada malam tersebut "qadar" atau ketetapan bagi hidup, mati, gembira, rezeki, sihat, sakit dan apa jua berkaitan qadar manusia dan destinasi mereka pada tahun itu.

Ini diambil dari firman Allah s.w.t :-

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ أَمْرًا مِّنْ عِندِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ

Ertinya : Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul ( Ad-Dukhan : 4-5)

Imam At-Tabari menyebut bahawa pada malam itu, diputuskan hal ajalnya seseorang,  rezekinya, kejadiannya. Malah di malam tersebut juga, ditentukan siapa yang berkahwin dengan siapa, nama siapa yang termasuk dalam senarai kematian pada tahun berikutnya, apakah musibah yang akan menimpa dan lain-lain. Ia juga yang dihuraikan oleh Imam Qatadah, Mujahid dan Al-Hassan(Tafsir At-Tabari, 25/108 )

Mode : walaupun tengah cik P tapi - kpd muslimat yg uzur, amalan 10 akhir ramadhan,masih boleh .. beramal dgn.. selawat byk2 , dengar keset @ cd al quran zikir jgn berhenti,berdoa brsunguh2 yg penting bertaubat .. jgn putus asa masih ada cara n peluang..Ustaz Mohd Zawawi Yusoh

moga-moga readers and friend di luar sana mendapat keberkatan sepanjang beberapa hari terakhir ramadhan dengan memperbanyakkan ibadah dalam apa jua cara dan bentuk dan berbanyaklah kita berdoa semoga terpelihara dari segala macam urusan dunia dan akhirat - Insya Allah

3 comments:

  1. tak terbayang mcmana nak harungi kalo kita kehilangan nikmat sementara tu

    ReplyDelete
  2. ems..sedih betul..last week semua ank sakit pun mcm hilang fikiranku ba..sampai aku berdoa"biarla Allah ambil nyawaku, x la ank2ku.."..insaf..;(

    ReplyDelete
  3. Sangat insaf.bersyukur dgn apa yg ada.sedihnya kalau nikmat tu ditarik...

    ReplyDelete